Sabtu, 15 April 2017

Bingung Memilih

Aku hanya seseorang biasa yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik.
Terkadang ada beberapa hal yang aku pendam sendiri, entah kecewa, amarah, sakit hati, dan putus asa.
Bukan karena aku tak bisa ungkapkan, tapi ada beberapa hal yang ingin aku jaga.

Aku seseorang yang percaya bahwa sabar tak ada batasnya.
Ditambah dengan rasa ikhlas yang kupupuk bersama masa.
Aku yakin semua akan terlewati dengan sendirinya.

Namun kini, aku ingin kamu mengerti.
Aku hadirkan logika di antara rasa yang aku suguhkan.
Aku tak ingin kau terlena atas apa yang aku katakan baik, tapi hatiku katakan sakit.

Apakah harus ku lakukan hal yang sama padamu agar kamu mengerti bagaimana rasanya.. Atau haruskah kupendam saja karna aku tak ingin kamu merasakan hal yang sama..
Aku bingung memilih..

Selasa, 29 November 2016

Ada Masa

Ada masa ketika kau merasa tak baik
Ingin ungkapkan, namun kau tak tau apa
Meski kau tanya hatimu bulak balik
Kau tetap tak dapati apa-apa

Mungkin,
Ada ribuan harapan yang menumpuk
Terkikis rasa kecewa yang berkecamuk
Terendam air mata yang menunduk
Tersiksa pilu yang bertanduk

Diam saja,
Nikmati saja,
Ini hanya soal waktu,
Kelak akan ada masa kau merasa lebih baik ...

Jumat, 17 Juni 2016

Aku Ingin Menulis

Jika bagimu kalimat terdiri atas kata, bagiku kata terdiri atas rasa.
Semenjak penilaian atas diri dan suasana hati sendiri kuucap dalam hati, tak ada lagi kata yg kutulis dalam sembunyi.
Menghemat kertas dan tinta pikirku.
Namun ternyata, aku merasa rindu.
Aku rindu menata bait, mengulang rima.
Membuat diksi, melukis imaji.
Ini bukan puisi, aku hanya ingin membuka hati, aku hanya ingin menulis lagi.

Rabu, 02 Maret 2016

Hari Ini

aku bukan lagi seseorang dengan seragam sekolah, tidak lagi tidur satu atap dengan orang tua.
kini untuk makan pun aku harus berpikir untuk makan apa.
meski uang yang kudapatkan tetap dari mama papa.
meski tempat tidurku tetap nyaman.

ya, aku anak kost-an.
ini sudah hampir 2 tahun
tapi aku masih belum bisa menaklukkan semuanya
harus berapa lama lagi, aku pun tak tahu

aku lelah, namun tak ingin aku mengatakannya.
aku ingin pulang, padahal tiap minggu pun aku dapat pulang.

namun satu hal yang kurasakan perih,
tak ada satu hal pun yang dapat aku banggakan sekarang.

hari ini, dari tempat aku tidur semalam
aku benar-benar merasa hampa
tak kutemukan jawaban atas apa yang kuimpikan tadi malam
tak kutemui orang-orang yang menghangatkanku
tak kurasakan kemenangan yang telah kudapatkan

hari ini, dari lubuk hatiku yang paling dalam
aku ingin berlari sejauh mungkin
aku ingin memulai langkah pertamaku
aku ingin membangun kembali apa yang aku inginkan.

Rabu, 17 April 2013

Karakteristik yang Dapat Menimbulkan Masalah


Masa remaja sering disebut sebagai masa pencarian Jati Diri. Namun, dalam prosesnya sering ditemukan berbagai macam karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai masalah.
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu :

  1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan
  2. Ketidakstabilan emosi
  3. Adanya perrasaan kosong akibat perobkabak pandangan dan petunjuk hidup
  4. Adanya sika menentang dan menantang orang tua
  5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentangan dengan orang tua
  6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya
  7. Senang bereksperimentasi
  8. Senang bereksplorasi
  9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan
  10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok

Mungkin masalah akan datang kapan saja dan kita tidak bisa untuk mencegahnya, namun jika kita menanggapi segala permasalahan dengan positif tentu saja dapat menjadikan masalah seberat apapun terasa ringan. Segala perjalanan hidup akan menjadi alasan munculnya pelangi dikala hujan berhenti. Cheers :)

8 Tugas Remaja dalam Perkembangan

Tugas remaja dalam perkembangan menurut Havighurst dalam Gunarsa (1991) antara lain:

  1. Memperluas hubungan antara pribadi dan berkomunikasi secara lebih dewasa dengan kawan sebaya, baik laki-laki maupun perempuan;
  2. Memperoleh peranan sosial;
  3. Menerima kebutuhannya dan menggunakannya dengan efektif;
  4. Mencapai kepastian akan kebebasan dan kemampuan berdiri sendiri;
  5. Memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan;
  6. Mempersiapkan diri dalam pembentukan keluarga;
  7. Membentuk sistem nilai, moralitas dan falsafah hidup; dan
  8. Memperoleh kebebasan emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya

Minggu, 14 April 2013

Berhenti Galau !!


“Galau” merupakan suatu keadaan dimana emosi tidak dapat dikendalikan. Semangat menurun, sulit berkosentrasi, dan rusak bahkan hilangnya mood seseorang untuk melakukan sesuatu.
"Remaja yang dikenal dengan masa galau, memang sangat mudah dihinggapi depresi. Kondisi itu akan sangat mudah membuat orang tersebut berbuat semaunya, bahkan mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar, "Kata Prof Jufri, Selasa (18/2/2013).
Sesuai dengan perkataan Prof. Jufri diatas, galau dapat menyebabkan seseorang mudah dihinggapi depresi, hal itu bisa lebih parah dari yang kita pikirkan. Pola pikir yang salah, sudut pandang yang negatif, dan adanya perasaan pesimis dapat membuat galau cepat berubah menjadi depresi. menakutkan bukan?
Oke guys, sebagai jiwa muda yang punya pikiran panjang dan luas tentu saja belum terlambat untuk memperbaiki sifat diri yang salah.
Belajar mengendalikan emosi adalah hal pertama yang harus dilakukan. Selain itu, ada beberapa tips untuk menghindari depresi dengan berhenti galau. Check this out! J

1)    Mendekatkan diri kepada Tuhan
Sebagai umat beragama, iman merupakan hal yang paling vital dalam menjalani suatu kehidupan. Hidup dengan “berdekatan” dengan Tuhan akan membuat teman-teman hidup dengan tenang.

2)    Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
Hal ini akan membuat galau “menjauh”. Kenapa? Karena tidak ada celah untuk sang galau bersarang dalam hati dan pikiran.

3)    Jangan pernah memendam masalah seorang diri
Sebenarnya masalah adalah pelajaran untuk menjadikan hidup menjadi lebih baik lagi. Namun, ada kalanya seseorang merasa tidak sanggup. Hal ini yang biasanya membuat seseorang mulai merasa Galau. Menceritakan keluh kesah kepada orang lain untuk sekedar meluapkan emosi atau lebih baiknya lagi mendapatkan solusi akan menjadi obat penenang bagi sang penderita kegalauan.
Namun ingat, sebaiknya teman-teman memilih orang yang tepat untuk dijadikan tempat bercerita atau yang lebih dikenal dengan istilah curhat J

4)    Selalu berpikir positif dan jauh ke depan
Sebagai seorang remaja yang tentunya mempunyai cita-cita yang ingin diraih di masa depan, tentunya kita jangan pernah kalah dengan serangan Galau. Jika kita berpikir positif, tentu hal-hal yang positif pulalah yang akan kita temui.

Selamat mencoba dan rasakan hasil positifnya! J